Ads

Wednesday 2 April 2014

AI



WEH ! bukan , itu bukan artificial intelligence (kecerdasan buatan) , itu tuh singkatan .. Ya , itu adalah sebuah singkatan atau inisial dari seseorang yang mampu membuat gue jatuh hati saat ini . dia yang paras wajahnya diam tapi memiliki stopwatch yang berdetak mundur seperti bom waktu , yang sewaktu-waktu akan meledak dan lo bakal jadi korban ledakannya . ledakan disini bukan berarti lo pecah berkeping-keping , maksud dari ledakan ini adalah kecantikan sejatinya , kecantikan yang dia pancarkan tanpa dia harus capek-capek bertindak , kecantikan dari seorang muslimah yang tiada tara , seseorang yang dapat mematahkan hampir semua yg gue tulis di blog sebelum postingan ini , dia AI . seorang perempuan *iyelah !* yang menjadi tanggung jawab gue untuk gue perhatikan

Inisialnya AI , gue panggil Dina . Nama panjangnya : Audina Islamiyah . Emang sih pacaran gue sama dia masih seumur embrio *nyeh* namanya baru awal pasti seneng bgt , banyak hal yang gue suka dari dia , dia nyambung *itu utama* karena beberapa omongan atau gaya omongan gue kadang gak di terima di lingkungan gue *itu deh pokoknya* dan itu juga menjadi alasan gue lebih milih diem kalo lagi kumpul . beberapa hal juga ada kesamaan antara gue sama dia , dia cinta gue cinta *-____-*

Dia lahir di dalam bintang Sagitarius , cuma beda beberapa minggu aja sama gue , dia cantiknya pecah bgt pas make kerudung , dulu gue sih sempet ngeliat , kepo twitternya *dikit* cuma karena jarang ketemu jadi gue masih mengurungkan niat buat mendekati . Berhubung sekarang gue sekelas YEAY ! Approved Men !! 

kalo dipikir pikir , ya dia , Dina , seseorang yang sangat gak disangka-sangka . justru yang mau dan sekarang mendampingi gue . Sementara *itu* orang yang gue incer dari dulu sampe bego *dari bego jadi makin bego* semua terkutuk-an oleh "Gengzone to the Bone" . Salah satu sahabat gue , partner , dia ngomong ini dari seseorang , dia nyampein begini " Emang udah gak bisa , apalagi kita 1 geng " karena itu gue keluar , keluar dr zona terkutuk itu

Balik lagi ke AI , gue gak tahu bakal gimana sama AI kedepannya , gue cuma bisa berusaha untuk hubungan gue hari ini dan besok . karena pada hari ini gue bisa melakukan sesuatu demi hubungan gue , dan besok adalah dampak dari apa yg gue lakuin di hari ini . gue gak bisa nentuin lusa atau kedepannya *minggu depan bulan depan tahun depan dekade depan ..* mungkin ini terlalu sedikit untuk menggambarkan bagaimana dia dan betapa gue bahagianya sama dia , dia mendekati sempurna , dia kandidat loveable gue . dia yang menurut gue terbaik saat ini , tolong tetap dijaga hubungan ini . Amin

Sunday 23 February 2014

Tepat

Apa memang benar ada yang berbeda diantara kita ? gue rasa emang begitu , yang membuat keadaan kita menjadi benar-benar sulit , dan mungkin tidak pas jika menyebutnya "kita" , tapi gue sendiri dan gue seorang . apa atmosfir dan tekanan yang sering berubah naik turun dikala gue berada dekat dengan lo menjadi salah satu faktor ? atau mungkin ketidak-mampuan gue karena hal ini berhubungan dengan perasaan ? memang tak seringan berbicara dengan teman , dan juga tak mudah untuk memulai berbicara .

Ya , gue gak pintar untuk memulai sesuatu , berinteraksi tertentu , sangat sulit membuat dan merubah nilai dari nol menjadi satu atau berapapun nilainya . adapun rasa iri , berandai-andai bisa menjamu , bisa mendapatkan percakapan yg match dgn lo , entah apapun itu .

seiring waktu berjalan , gue rasa lingkungan pun tahu dan menyadari , gue pun gak bisa menyalahkan jika nantinya gak sesuai dengan harapan gue , karena dari diri gue sendiri pun tidak berusaha , tidak mau berusaha dekat dan mencari , tidak mau bergerak dan memulai . gue hanya diam , hanya mendeklarasikan bahwa " gue suka dia " ke lingkungan dan "udah" ! tidak ada aksi dan juga tidak ada sebab

rasa takut akan ketidak-cocokan dan ketidak-nyamanan . dan gue gak tahu bagaimana membuat menjadi pas sama dia , karena setiap kali gue memulai , semua akan berakhir dengan canggung . ini berbeda dr sebelum-sebelumnya , hanya saja gue belum tahu dan menemukan cara agar bisa membuat gue dan dia menjadi yang tepat di segala hal untuknya

Friday 7 February 2014

Membunuh Sebelum Cinta

Apakah kita ditemukan karena takdir ? apa ini semua karena validasi subjektif yang mempertemukan 2 kehidupan secara kebetulan  dan memiliki keterkaitan tertentu ? apa mencintai kamu yang seharusnya belum waktunya menjadi faktor penyebab pembunuhan ini ? aku pikir iya , dan aku pikir juga tidak . "iya" karena rasa ini harus dimatikan , tapi juga "tidak" karena tak semudah membalikan telapak tangan .

Perasaan ini seharusnya tidak disamakan dengan sebuah benda . ini abstak , ini perasaan , ini menjadi titik hubung sebuah kehidupan . cukup kuatkah diriku untuk menghilangkan , melenyapkan perasaan ini ? pembunuhan ini akan ada timbul gejolak-gejolak masalah dan rintangan yang ada . ini juga tidak semudah membunuh orang yang ada dalam berita-berita . aku mengambil jalan ini agar apa yang ada di dalam perasaan ini tidak timbul lebih jauh , tidak menjadi timbal balik yang akan makin besar . perasaan ini juga butuh sebuah dukungan untuk berhasil , atau dia akan menjadi rasa sakit yang mempengaruhi yg lain . alangkah baiknya jika memang perasaan ini berhasil , tapi ini adalah sebuah gambling yang dimana hasil kecil akan mendapatkan kecil , sementara hasil besar akan mendapatkan besar dan itu berbanding lurus dengan rasa kehilangan atau rasa sakit .

Maka dari itu , lebih baik aku membunuh perasaan ini sebelum cinta , cinta itu butuh sebuah pengakuan , kesadaran , berkaitan dan berhubungan dengan cinta yang lain . jangan jadikan cinta menjadi perasaan yang dinikmati sendiri tanpa bisa dibagikan atau tanpa bisa diterima oleh cinta lain . biarkan aku sendiri membunuh perasaan ini , menjadikan sebuah keharusan karena ketidakpastian akan hasil yang akan aku dapat nanti . walaupun sebenarnya ada jalan , aku pikir itu akan memakan waktu karena waktu itu sendiri yang bisa menjawab perasaan ini .

Membunuh , dan terbunuh , dan hilang , dan akan muncul dengan sesuatu yang berbeda , cara berbeda , dengan keadaan berbeda , tapi tetap saja , semua yg berawal dari perasaan , akan kembali di akhiri dengan perasaan . mungkin di waktu lain dimana perasaan yg lalu telah mati , dan hidup di waktu yang akan datang saat memang benar-benar mendapatkan gilirannya dan benar-benar menjadi cinta , cinta yg kamu butuhkan , yang didukung , dan yang benar-benar hidup

Sunday 19 January 2014

Love-able Tingkat Atas

duh aduh duh . sumpah dah mau meledak ini , kapasitasnya udah penuh tak terbendung , tapi gak tau mau disalurkannya dengan apa , cara apa . masih dengan orang yang sama , yang ngebuat gue memanggil diri gue secret admirer , padahal satu lingkungan , tapi berat bgt bilangnya . semakin hari semakin love-able . kalo dalam game nih experiencenya udah 99.99% . gimana enggak ? tiap hari ketemu dari yang (bisa) memandangi secara biasa , sampe cara yg gak biasa , sampe (gak bisa) memandangi karena grogi .

begini , dari dianya yang emang love-able bgt , apa guenya yang lebay ? sampe tulisan aja setengah baku setengah gak baku kayak gini ..

lagian sebenernya apa sih yang dilihat atau dipertimbangkan buat jadi seorang pacar ( yang di beri pelakuan lebih dan wajib di sayangi secara lebih ) ? lagian gue gak muluk-muluk amat , gue pikir faktor pertanyaan di paragraf 2 , dua-duanya bener . dianya yang emang love-able bgt , dan guenya yang lebaynya gak ketulungan . gue juga gak menstandarkan pacar gue harus seperti pevita elieen pearce , gak mematokan yg berlebih , yg penting gue nya yang emang suka , dan gak main-main , dan yang jelas sih cewek ( iya dong !? ) . dia cantik , dia imut , dia pinter , dia menjadi syarat buat di love-able-in tingkat galaksi bima sakti , andromeda , andromax , galaksi note , S4 atau S5 .

ada pandangan yang gak biasa dari seorang yang (emang) gak punya perasaan (cinta) dengan orang yang punya perasaan cinta diam-diam , bahkan dari baju dan rambut deh yang menjadi mahkota dan gaun sehari-harinya dia pake aja buat gue , bisa membuat gue terpanah kasmaran , mimisan dari segala lubang . itu seperti melihat sesuatu dengan mindset indah di dalamnya . iyalah ! itu kayak jalan-jalan ke pulau , lo belom sampe aja , bayangan indahnya aja udah banjir di otak lo . ya sama , sama kayak orang yg lagi kasmaran sama orang , bayangannya udah yang indah-indah-ngawur . kayang bareng lah , masuk kelas sambil koprol 3x bareng-bareng . saling nyuapin pake kaki , ngawur ! tapi indah kalo dilakuin bareng .

iya , dia-yang-namanya-gak-sanggup-gue-sebut karena gue belom siap , diam-diam ngeliatin , diam-diam anemia grgr kekurangan darah , diam-diam ingin menyatakan perasaan gue , tapi gak mampu . yang indah gak perlu dipatok harus begini harus begitu , yang indah itu terlalu banyak di dunia ini , ketika lo nemuin keindahan , pasti ada yang lebih indah . tinggal gimana lo yg mampu menambah keindahan itu .

salah satu yang indah itu ada di dekat gue .
dan gue pikir keindahan ini butuh waktu untuk dideklarasi
yang jelas , yang indah itu pasti love-able tingkat atas . dan itu kamu .

Saturday 4 January 2014

Gak Ngerti


Gak kepikiran ini kejadian aneh bisa jadi ide buat postingan .
Semuanya dimulai saat-saat di tanggal tua di bulan desember , dimana bulan dengan agenda akan di liburkan karena pergantian tahun , kampus gue emang banyak yang beragama non-muslim , jadi setiap ada hari raya selain Islam , pasti liburnya lebih lama daripada hari raya Islam . ini sangat bertolak belakang dengan kehidupan gue dulu yang dimana SD dan SMP bergelar "Islam Terpadu" yang disetiap hari raya Islam liburnya pasti lebih lama dibandingkan libur hari raya agama lain . kejadian yang gue bilang ini sangat aneh , ya termasuk aneh -buat gue- , ya gak habis pikir aja sama kelakuannya .

di suatu mall di daerah Cibubur , gue emang sempet-sempetin main ke gramedia karena ada satu incaran buku yang emang baru aja rilis , dari twitternya sih antara hari dimana gue main -sekarang- dengan hari besok , karena pengiriman yang mungkin gak selancar yang di rencanakan . sedapatnya buku tersebut dari gramedia , gue makan di salah satu fast food di sana , sambil menunggu pesanan datang , gue buka hape buat sekedar liat twitter -siapa tau ada yang mention gue- atau aplikasi yang ada di hape gue . mata gue terfokus pada notif bergambar bbm dengan titik merah di pojok kiri atas , gue pikir -ah paling emak gue yang suruh nitip biskuit wafer selamat- , ternyata dugaan gue salah . itu adalah sebuat notif requested friend dari si -gue ganti dengan mbak aja karena nyebut namanya agak vulgar- . mbak ini adalah salah satu cewek tercantik -buat tementemen gue- yang dulu pernah satu kelas sama gue dan tementemen gue .

disatu sisi -ah gak percaya , palingan ini namanya aja sama tapi dari kampus lain- begitu gue confirm , dia menjadi conversation starter dengan nanya " rengga anak T.I ? " . begitu gue tanya balik ternyata dia memang si mbak asli , maksud gue mbak yang dulu pernah satu kelas -yang cantik yang kalo masuk kelas tementemen gue langsung spontan melihatnya- sama gue . mulai nih berbasa-basinya nanya ini itu , karena berhubung gue lagi nyetir , gue balesnya dengan menambahkan kalimat -sorry lagi nyetir- dan dari situ mulainya perhatianperhatian kecil yang menurut gue -gak banget , aneh , gak yakin , gak percaya , dan gak akan mungkin beneran- bohongan . ya satu hari seperti itu dengan bertanya -lagi apa , udah makan , becanda modus(ahhahaha yaudah sini dong kerumah kalo mau main mah , iya kan itu kita sekelas kelas yang paling the best)- seakan gue seperti pacarnya yang minta di manja . tapi semua berubah saat gue nanya agama , karena gue -yang emang bodoh dengan gak bisa nebak agama lewat muka- nanya agama , dia seperti sontak marah , gue ngejelasin kenapa begini begitu . pengalaman waktu itu ada kejadian gak enak dengan seorang yang beda agama . dan ya semua langsung berubah hawanya , mbak nya bilang dia Islam dan gue meng-ho oh-kan aja . dan begitu beberapa hari gue di delcont .

gue emang dari awal berpikir -pasti gak mungkin cewek yang notabene nya cakep tinggi putih mulus di kampus mau sama gue yang gantengnya pas bangun tidur doang- gak mungkin bgt . dan gue gak ngerti maksud dia , gue berpikir juga -nyantai aja- karena pasti mbak ini gak akan beneran sama gue . atau mungkin sebenernya dia mau temenan sama gue tapi gue nya yang -gak bisa kenalan , gak bisa di ajak chit-chat , gak jago memulai omongan dengan baik- bodoh apa gimana . tapi gue bisa ambil sisi yang bagus sih , seenggaknya dia kenal gue yang -notabenenya- pasif di kampus , dan gak berperikemungkinan mbaknya juga gak tau tentang tementemen gue -yang suka , demen ngeliatin gengnya mbak- kalo lagi jalan , baik di luar kelas ataupun didalam kelas . semoga temen gue nyantol sama dia haha (lumayan buat diajak poto mah)