Ads

Wednesday 27 November 2013

Bunga


semerbak harum nan indah dilihat , sebagai sebuah tumbuhan yang bisa dibilang melambangkan "keromantisan" dalam cinta , walaupun masih banyak kegunaannya .. tapi itu semua relatif bagaimana menggunakan sebuah keindahan yang alami .

yang gue singgungkan disini , bagaimana seseorang yang bisa seindah bunga ? tidak tidak , ini bukan seseorang yang bernama bunga . ini seperti kiasan , bahkan jika dipadu dengan warna kesukaan dia , bahkan bunga tersebut akan sangat langka untuk dicari , andaikan pun ada , itu akan jauh lebih mahal dari harga bunga biasa . ya , mungkin karena dia spesial , dan itu sama terjadi di gue .

dia mungkin terlihat biasa untuk orang-orang lain , mungkin kah karena diri gue yang jatuh cinta kepadanya ? tidak tidak , ini tidak yang kedua kalinya , gue tidak di hipnotis dengan dia dengan kemauan gue , mungkin ilusi cinta yg mengganggu kinerja otak dan penglihatan . dia selangka bunga , dia seindah bunga , dia secantik bunga . tidak tidak , ini sudah tiga kali , dia bukan bunga "beneran" yg punya kaki dan tangan . ini kiasan . maksud gue , seseorang yang sangat indah seperti "bunga" .

dan kamu bunga , tidak ku sangka kamu bisa seindah ini , membuat mataku berpancar terang , membuka semua yang ada di dada ini , entah apa kamu menyadari atau tidak , apa ini namanya surga berjalan ? atau kiasan dan bahasa gue aja yang sedikit berlebihan ? yang jelas , gue tau tidak harus jauh-jauh untuk melihat indahnya dunia , karena kamu salah satu yang indah , bunga

Monday 25 November 2013

Kamu , Doa Yang Tak Akan Pernah Terkabul

Kamu , Doa Yang Tidak Akan Pernah Terkabul

hei ! iya kamu , kita itu seperti persamaan garis singgung lingkaran terhadap lingkaran , akan bertemu titik temu terdekatnya , tapi tidak pernah bersinggungan (hati) .

layaknya sebuah doa yang kita panjatkan kepada Tuhan , baik dari kesehatan ataupun rezeki atau keselamatan hidup untuk kita dan keluarga . tapi ini mencakup doa yang lebih pribadi . sepatah kalimat yang diucap dari hati memohon kepada Tuhan agar hati ini masih dapat kesempatan untuk mencintai seseorang yang selalu disebutkan namanya di dalam doa , yang selalu mendoakan apapun , segala-segala yang terbaik buat dirinya .

gue gak mengerti dengan perumusan takdir Tuhan gimana , apa bakal sin cos tan kayak kalkulus , atau seperti syntax programming , atau gue bakal dipertemukan di waktu yang akan datang ? entahlah . sekarang gue bener-bener menginginkannya , melihatnya membuat tenang . bahkan gue sempat mengabadikan ekspresi bagaimana jika ia marah , senang , bercanda , kesal , capek , mengantuk . hampir keseluruhan , itu indah . sesimpel apapun , apabila dilihat dengan cinta , maka itu akan indah . tapi rasa depresi akan terbentuk saat melihat kembali kepada diri sendiri , apalah gue . maksudnya , gue ini belom jadi orang pantas (buat dia) , bahkan untuk berinteraksi saja gue gugup , gue gak bisa bikin dia nyaman sama gue seperti orang yang bisa gue bilang (bisa bikin dia nyaman) dengan orang yg berinteraksi dengan dia selain gue . harus mengasah lagi untuk membentuk gue itu "begini" , jadi lebih better , dan sesuai dengan apa yang gue harapkan , tanpa mentargetkan untuk siapa gue mengasah . siapa orang yang gak mau dapet orang yang baik ? tidak ada , kecuali orang aneh . kalo bisa disebutkan , gue jadi "orang" aja belum , banyak kurangnya . apalagi jadi "orang yang pantas" , apalagi jadi "orang yang pantas buat dia" (penutupnya dihilangkan) .

iya , doa itu akan terus gue panjatkan , entah apa akan terkabul dalam waktu dekat atau jauh . tapi , secara logika "manusia" doa yang gue panjatkan , itu tidak akan pernah terkabul . dan jangan samakan pikiran "manusia" dengan "Tuhan" , gue percaya kekuatan Tuhan , dapat melakukan apapun . Tapi sekarang , gue juga bukan Tuhan , yang punya pikiran yg sama seperti Tuhan . pada akhirnya , pikiran ini membuat sebuah logika dari sebuah manusia dan bermusuhan dengan hati yang haus akan harapan , bahwa doa gue untuk bersinggungan , tidak akan pernah terkabul

Saturday 9 November 2013

Mimpi

Setelah melewati 1 yang bisa dibilang cukup spesial , sesampainya dirumah , gue terlelap karena terlalu lelah karena perayaan spesial ini lebih lama di dalam kendaraan menuju tujuan daripada aktifitas sesaat kita telah sampai ditempat yang kita tuju .

Mimpi .. ya mimpi , entah cara menafsirkannya bagaimana , apakah itu bunga tidur , atau hanya ilusi yang terlewat didalam bawah sadar kita , atau lebih tepatnya doa karena mimpi kita bisa membuat mimpi itu dengan cara yang kita mau . mimpi yang gue inginkan sejak 1 tahun lalu , tapi membuat gue sadar betapa tidak mampunya gue untuk menggapai mimpi itu , itu hanya akan menjadi angan-angan , walaupun dari hati rasanya ingin mempunyainya . Kerja keras pun belum tentu , walaupun tidak menutup kemungkinan juga untuk mendapat hasil , akankah baik atau buruk ditambah faktor lingkungan yang gue pikir sangat menghambat gue . didalam mimpi itu bagaimana gue mempunyai dan memiliki , rasanya seperti nyata , hangatnya interaksinya , bahkan sempat menetes air mata kesenangan yang sudah di impi-impikan .

Saat terbangun gue sadar , itu bukanlah sesuatu yang akan jadi nyata , itu cuma seperti layangan yang tanpa benang , terkagum kagum tapi tidak bisa berhubungan , tidak bisa berinteraksi secara hati , dan tidak bisa bercengkrama satu sama yang lain . antara kesadaran diri dan kesadaran hati mulai bertengkar , keegoisan hati yang berkeinginan kuat terhambat kesadaran diri yang menafsirkan keadaan secara logika , suatu saat gue berharap gue bisa menjadi benang yang pantas untuk layangan yang gue kagumi .