Ads

Friday 10 June 2011

Cintaku Sehangat Balsem



Semua kejadian yang pernah gua alamin , semua penuh dengan misteri . mungkin ini satu penggalan kisah cinta gua , tapi dimasa yang berbeda , yaitu kisah gua waktu SMP . sebut nama cewe yang gua taksir waktu SMP “Sari” . Semua kejadian ini berawal diwaktu gua duduk di bangku kelas 8C , karena sekolah SMP gua itu swasta , bukan negeri kayak gua SMA sekarang . Dan dia pun duduk dikelas 8B , berhadapan-hadapan dengan kelas gua , ya agak miring dikit .
Pada tahun ajaran itu , gua mewakilkan sekolah gue untuk menjadi double atau ganda putra bulutangkis untuk sekolah gua , dan ternyata kebetulan Sari juga mewakili double atau ganda putri untuk sekolah gue juga . Takdir sudah mempersamakan garis langit gua dan dia . Singkat cerita , sewaktu pertandingan , kakinya mengalami cidera ringan di betis , dan disitu awal pembicaraan gua dengan Sari , cewe yang gua taksir .

“eh bisa ambilin gua balsem gak ?” ujar Sari menahan sakit

“oh iya ini” gua sambil ngasih balsem “lo kenapa ? terus yang tanding buat ganda putri siapa ?” ujar gua bingung

“kaki gua keseleo tadi waktu pemanasan , jadi diganti sama Mega” Mega itu teman satu gengnya Sari

Ya , disitu mulai awal pembicaraan gua . Dia meminta tolong ke gua untuk mengambilkan balsem , dan gua pun meng-iya-kan permohonan bantuan nya , dan disitu lah mulai tumbuh benih-benih cinta , mudah nya jatuh cinta , dan begitu gampangnya jatuh cinta . Sebuah kejadian simpel yang dimana sebuah perhatian dapat menjadikan dua orang yang sedang tumbuh remaja menjadi tahu akan rasanya cinta dan kasih sayang , dan hanya karena sebuah balsem . The Power of love ( Balsem )

Selang setelah pertandingan bulutangkis kemarin , karena sempat sakit hati karena tidak lolos ke tiga besar , dan justru ganda putri yang menjadi juara 2 untuk turnamen kemarin . Dan usaha gua pun lanjut dengan meminta nomer dia dari Mega , teman Sari yang kemarin ikut berpartisipasi dan menggantikan Sari saat dia sedang cidera , dan dia adalah anggota dalam grup “IJO TENTARA” singkatan “Ikatan Jomblo Tenang Tapi Rame” . Tapi teman-teman disekolahan gue sering menyebutnya dengan Joter . Yang masih jadi pikiran gue adalah : kenapa Tenang Tapi Rame ? ya yang dipikiran gue cuma mereka seru-seruan melakukan aktifitas tanpa menimbulkan suara . Misal : Maling , Ngepet , dan tak terkecuali mungkin satu geng mereka tidur bersama , ya yang penting melakukan kegiatan yang menurut mereka seru

Singkat Cerita ketika gue sudah berhasil mendapatkan nomer si Sari , dan gue memberanikan diri untuk coba memulai pacaran dengan dia . Kebetulan waktu gue nembak itu tanggal 03 Juni 2008 , waktu menunjukan pukul 19.20 malam , dan gua coba untuk memberanikan diri untuk menembaknya .

“ Sar , wanna be my girlfriend ?” Message Sent

“……”

“……….”

Gua menunggu bolak balik reply-an dari dia , respon dari dia . Gue seperti orang bingung , kesana kesini jalan bolak balik lagi kesana kesini lagi , dan gua keringet dingin nungguin sms dari dia , bener bener bingung kayak orang kehilangan sesuatu atau sedang menunggu sesuatu lebih tepatnya . sampe pedagang asongan pun nanya ke gua karena gue mondar-mandir di depan warungnya dia .

“de nyariin apaan ? ada yang hilang ?” Pedagang bertanya

“tadi bang , sinyal saya jatoh !”

kemudian hening

Dan muncul di inbox gue bertuliskan nama dia , si Sari . Setelah sekian lama gue menunggu dan pada akhirnya gua dengan berani harus membuka kotak masuk di hape gua . Mau tidak mau , terima tidak terima , bahagia atau kecewa .  Lalu dia membalas .

From : Sari
“Gue gak mau ..


gak mau nolak maksudnya :)”


Yihaaa !  betapa senang nya hati gua saat tahu responnya sangat sama seperti yang dibayangkan , saking senangnya gua , gue borong pedagang asongan tadi yang bertanya kegue sampe 10 ribu , maklum 10ribu termasuk lumayan untuk sekedar telpon-telponan diwartel (dulu wartel masih sangat aktif) . Fix gua pun jadian sama dia tanggal 030608 . Entah sangat sakral dimana tanggal jadian itu harus diingat . Entah darimana budaya itu , ya kita cuma bisa jalanin aja . Dan gua gak pernah sms orang lain pas baru baru gua jadian karena gue paling males jika ditanya terus menerus atau dikata-katain . Ya saat orang baru pertama kali memulai hubungan , keadaan seakan bertanya ingin tahu tentang dua orang sejoli yang sedang mengikat tali cintanya . Ditanya dari “lo sama dia ?” lalu “gimana PDKTnya ?” lalu “dari kapan PDKTnya ?” sampai “Tips dong biar gue bisa dapetin cewek kayak lo” absurd momen . Tapi besoknya , mimpi buruk gue pun benar benar terjadi . Temen ganda gua sekaligus teman gue dari SD ,  call him Mahdy , dia tahu gua pacaran sama Sari . dia pun nanya pas jam menunjukkan ingin jam 12.00 siang

“Reng lo pacaran sama Sari ya ?”  Mahdy bertanya ingin tahu

“kagak gua kagak , kagak pacaran” gua gelagapan .

Bisa disimpulkan , jika bukan gue yang memberitahu ke temen-temen dia , berarti si Sari yang cerita ketemen-temennya tentang gue dan Sari yang sudah jadian . Atau yang lebih niat lagi mereka Stalk SMS di Handphone nya si Sari . Ya kurang lebih sehari itu , gue dan Sari menjadi bahan omongan baik temen-temen di sekolah maupun guru . Mungkin heran karena ada yang mau sama gue dengan tampang yang apa adanya gini .

Hari demi hari , minggu demi minggu , bulan demi bulan , semua orang mulai tahu gua jadian sama Sari , mereka tahu gimana pacarannya kami , berantemnya kami bercandanya kami . Lalu sewaktu ketika gua punya kegiatan bersama Joter dan Denny (temen gua sedari SD , sama seperti Mahdy , cuma beda orang) Kami merencanakan pergi liburan ke Dufan (Dunia Fantasi) . Singkat cerita seharian gua seneng-seneng bareng pacar gua dan sahabat gua , diisi dengan keceriaan yang tak terbendung dan terelakkan sampai diwaktu senin setelah Shalat Dzuhur guru kami pun berbicara :

“untuk Denny , Rengga , Sari , Mega , Anita , Asma dan Deniz (Deniz temen gue , beda kelas doang) untuk tidak meninggalkan musholla”

Di dalam hati gua sudah menuai kabar buruk . Ternyata guru-guru tahu gua jalan kedufan bersama Joter dan Denny dan Deniz . Ada hukum disekolah gua dimana tidak boleh jalan bersama dengan yang beda muhrim atau lain muhrim(cowok jika punya kegiatan lebih baik bersama cowok juga , begitupun sebaliknya) dan saat gue jalan ke Dufan itu bercampur . Ya namanya jalan bareng pacar sendiri masa iya jalan bareng sesame jenis ? kelas gua aja cowo semua , total 30-an . Hukuman yang harus dilalui gara - gara gua ke dufan , nulis Al-Baqarah  dan harus selesai selama 3 hari , BUSET ! gua harus nulis 286 ayat dalam 3 hari . Jika dikalkulasiin sekitar 125 ayat dalam sehari , ya enaknya kita gak ikut pelajaran , tapi ruginya tangan harus cepat-cepat menyelesaikan tulisan tersebut . Singkatnya 3 hari pun berlalu dengan sangat lelah dan gua cuma mampu menulis 112 ayat , bahkan itu belum sampai 1/3 nya . Beruntung hukuman gua dicabut , lelah banget , letih lesu lunglai . Rasanya , gua nulis huruf biasa aja kepleset .


Gua juga kenalan sama Bokap-Nyokap nya Sari plus adek nya , gua akrab banget sampai-sampai ditawarin bakso yang terletak persis di sebelah toko buku nya dia . Sekali sekali , untuk sekarang waktu gua SMA , gua pengen main dan pengen silaturahmi lagi dengan dia . Dari gua kenalan , dihukum , jalan jalan , disekolah dicengin , semua itu terlalu indah untuk dilupakan di jamannya
satu tahun pun berlalu , semua kejadian indah dan menyebalkan itupun terlalu cepat , hubungan gue pun menginjak 1 tahun dengan dia , dengan sebuah kata “Happy Anniversary” , semua seakan sangat indah buat mengenang apa yang sudah terjadi di 1 tahun silam . Dan satu hari perayaan “Anniversary” gua berakhir dengan sangat indah dan cepat Seperti pacaran-pacaran sebelumnya , semuanya menginjak satu tahun . Tapi tepat satu tahun dua bulan hubungan gue dan Sari kandas ditengah jalan karena gua berbeda SMA dan jarang ketemu , akhirnya kita putus . Ya situasi sulit dimasa anak SMP yang baru menginjak jenjang SMA harus menjalani sebuah Long Distance Relationship . Sebuah realita yang tak bisa dihindari . Sebuah takdir yang dimana pasang surut dalam pacaran itu sangat terasa , dari mulai yang sangat senang , sangat sedih sangat kesal sampai sangat benci .

Sesaat gua memikirkannya , gua nyesel , arti sebuah perjuangan untuk bertahan menghadapi masalah didalam hubungan . Semua sangat terasa saat mereka benar-benar tidak ada buat kita , merasakan seperti kadaluarsanya kehangatan sebuah balsem yang sudah teroles dan tergores angin dan waktu . Gua masih inget dia yang memarahi gua gara - gara gua pulang hujan-hujanan , bangunin gua waktu sholat shubuh , waktu gua main ganda bulutangkis sama dia , waktu gua dicengin saat gua tausiyah dimusholla , gue telpon-telponan di wartel . Semua itu berjalan sangat cepat , dan begitu indah , begitu hangat bagaikan olesan balesm . tapi kenapa saat gua udah putus , waktu terasa lama , gua sempat melihat facebook dia , ternyata dia pun langgeng dengan hubungannya sekarang , gua bener bener bodoh , ngelepas orang yang bener-bener berarti buat gua saat itu , dan emang penyesalan selalu datang belakangan .

Gua sempet ketemu dia waktu reunian sekolah SMP , gua lihat dia , tidak ada yang berubah , senyum manis nya . tapi ya memang sudah berlalu , waktu terus bergulir , gua harus ngelanjutin hidup dan gua harus lebih mengerti seorang perempuan . mungkin itu awal untuk hubungan baik gua yang sekarang , Memahami mereka dan membuat mereka se-nyaman mungkin dan merasa hangat dengan keberadaan kita , seperti hangatnya aroma dan olesan balsem itu sendiri , terkadang yang dibutuhkan itu adalah kegunaan barangnya , bukan tentang barangnya . 

No comments:

Post a Comment