Semua
kejadian yang pernah gua alamin , semua penuh dengan misteri . mungkin ini satu
penggalan kisah cinta gua , tapi dimasa yang berbeda , yaitu kisah gua waktu
SMP . sebut nama cewe yang gua taksir waktu SMP “Sari” . Semua kejadian ini berawal diwaktu gua duduk di bangku kelas 8C , karena sekolah SMP gua itu swasta , bukan negeri
kayak gua SMA sekarang . Dan dia pun duduk dikelas 8B , berhadapan-hadapan
dengan kelas gua , ya agak miring dikit .
Pada tahun
ajaran itu , gua mewakilkan sekolah gue untuk menjadi double atau ganda
putra bulutangkis untuk sekolah gua , dan ternyata kebetulan Sari juga mewakili
double atau ganda putri untuk sekolah
gue juga . Takdir sudah mempersamakan garis langit gua dan dia . Singkat cerita
, sewaktu pertandingan , kakinya mengalami cidera ringan di betis , dan disitu
awal pembicaraan gua dengan Sari , cewe yang gua taksir .
“eh
bisa ambilin gua balsem gak ?” ujar Sari menahan sakit
“oh iya ini” gua sambil ngasih balsem
“lo kenapa ? terus yang tanding buat ganda putri siapa ?” ujar gua bingung
“kaki gua keseleo tadi waktu pemanasan
, jadi diganti sama Mega” Mega itu teman satu gengnya Sari
Ya , disitu mulai awal pembicaraan gua
. Dia meminta tolong ke gua untuk mengambilkan balsem , dan gua pun meng-iya-kan
permohonan bantuan nya , dan disitu lah mulai tumbuh benih-benih cinta , mudah
nya jatuh cinta , dan begitu gampangnya jatuh cinta . Sebuah kejadian simpel
yang dimana sebuah perhatian dapat menjadikan dua orang yang sedang tumbuh
remaja menjadi tahu akan rasanya cinta dan kasih sayang , dan hanya karena
sebuah balsem . The Power of love ( Balsem )
Selang setelah pertandingan
bulutangkis kemarin , karena sempat sakit hati karena tidak lolos ke tiga besar
, dan justru ganda putri yang menjadi juara 2 untuk turnamen kemarin . Dan usaha
gua pun lanjut dengan meminta nomer dia dari Mega , teman Sari yang kemarin
ikut berpartisipasi dan menggantikan Sari saat dia sedang cidera , dan dia
adalah anggota dalam grup “IJO TENTARA” singkatan “Ikatan Jomblo Tenang Tapi
Rame” . Tapi teman-teman disekolahan gue sering menyebutnya dengan Joter . Yang masih jadi pikiran gue
adalah : kenapa Tenang Tapi Rame ? ya
yang dipikiran gue cuma mereka seru-seruan melakukan aktifitas tanpa
menimbulkan suara . Misal : Maling , Ngepet , dan tak terkecuali mungkin satu
geng mereka tidur bersama , ya yang penting melakukan kegiatan yang menurut
mereka seru
Singkat Cerita ketika gue sudah
berhasil mendapatkan nomer si Sari , dan gue memberanikan diri untuk coba
memulai pacaran dengan dia . Kebetulan waktu gue nembak itu tanggal 03 Juni
2008 , waktu menunjukan pukul 19.20 malam , dan gua coba untuk memberanikan
diri untuk menembaknya .
“ Sar , wanna be my girlfriend ?”
Message Sent
“……”
“……….”
Gua menunggu bolak balik reply-an dari dia , respon dari dia .
Gue seperti orang bingung , kesana kesini jalan bolak balik lagi kesana kesini lagi
, dan gua keringet dingin nungguin sms dari dia , bener bener bingung kayak
orang kehilangan sesuatu atau sedang menunggu sesuatu lebih tepatnya . sampe
pedagang asongan pun nanya ke gua karena gue mondar-mandir di depan warungnya
dia .
“de nyariin apaan ? ada yang
hilang ?” Pedagang bertanya
“tadi bang , sinyal saya jatoh !”
kemudian hening
Dan muncul di inbox gue bertuliskan nama dia , si Sari . Setelah sekian lama gue
menunggu dan pada akhirnya gua dengan berani harus membuka kotak masuk di hape
gua . Mau tidak mau , terima tidak terima , bahagia atau kecewa . Lalu dia membalas .
From : Sari
“Gue gak mau ..
…
gak mau nolak maksudnya :)”
Yihaaa
! betapa senang nya hati gua saat
tahu responnya sangat sama seperti yang dibayangkan , saking senangnya gua ,
gue borong pedagang asongan tadi yang bertanya kegue sampe 10 ribu , maklum
10ribu termasuk lumayan untuk sekedar telpon-telponan diwartel (dulu wartel
masih sangat aktif) . Fix gua pun jadian
sama dia tanggal 030608 . Entah sangat sakral dimana tanggal jadian itu harus
diingat . Entah darimana budaya itu , ya kita cuma bisa jalanin aja . Dan gua
gak pernah sms orang lain pas baru baru gua jadian karena gue paling males jika
ditanya terus menerus atau dikata-katain . Ya saat orang baru pertama kali
memulai hubungan , keadaan seakan bertanya ingin tahu tentang dua orang sejoli
yang sedang mengikat tali cintanya . Ditanya dari “lo sama dia ?” lalu “gimana PDKTnya ?” lalu “dari kapan PDKTnya ?” sampai “Tips dong biar gue
bisa dapetin cewek kayak lo” absurd momen . Tapi besoknya , mimpi buruk gue pun
benar benar terjadi . Temen ganda gua sekaligus teman gue dari SD , call him
Mahdy , dia tahu gua pacaran sama Sari . dia pun nanya pas jam menunjukkan
ingin jam 12.00 siang
“Reng lo pacaran sama Sari ya ?”
Mahdy bertanya ingin tahu
“kagak gua kagak , kagak pacaran” gua
gelagapan .
Bisa disimpulkan , jika bukan gue yang
memberitahu ke temen-temen dia , berarti si Sari yang cerita ketemen-temennya
tentang gue dan Sari yang sudah jadian . Atau yang lebih niat lagi mereka Stalk SMS di Handphone nya si Sari . Ya kurang lebih sehari itu , gue dan Sari
menjadi bahan omongan baik temen-temen di sekolah maupun guru . Mungkin heran
karena ada yang mau sama gue dengan tampang yang apa adanya gini .
Hari
demi hari , minggu demi minggu , bulan demi bulan , semua orang mulai tahu gua
jadian sama Sari , mereka tahu gimana pacarannya kami , berantemnya kami
bercandanya kami . Lalu sewaktu ketika gua punya kegiatan bersama Joter dan Denny (temen gua sedari SD ,
sama seperti Mahdy , cuma beda orang) Kami merencanakan pergi liburan ke Dufan (Dunia Fantasi) . Singkat cerita seharian
gua seneng-seneng bareng pacar gua dan sahabat gua , diisi dengan keceriaan
yang tak terbendung dan terelakkan sampai diwaktu senin setelah Shalat Dzuhur guru kami pun berbicara :
“untuk Denny , Rengga , Sari , Mega ,
Anita , Asma dan Deniz (Deniz temen gue , beda kelas doang) untuk tidak
meninggalkan musholla”
Di dalam hati gua sudah menuai kabar
buruk . Ternyata guru-guru tahu gua jalan kedufan bersama Joter dan Denny dan Deniz . Ada hukum disekolah gua dimana tidak
boleh jalan bersama dengan yang beda muhrim atau lain muhrim(cowok jika punya
kegiatan lebih baik bersama cowok juga , begitupun sebaliknya) dan saat gue
jalan ke Dufan itu bercampur . Ya
namanya jalan bareng pacar sendiri masa iya jalan bareng sesame jenis ? kelas
gua aja cowo semua , total 30-an . Hukuman yang harus dilalui gara - gara gua
ke dufan , nulis Al-Baqarah dan harus selesai selama 3 hari , BUSET !
gua harus nulis 286 ayat dalam 3 hari . Jika dikalkulasiin sekitar 125 ayat
dalam sehari , ya enaknya kita gak ikut pelajaran , tapi ruginya tangan harus
cepat-cepat menyelesaikan tulisan tersebut . Singkatnya 3 hari pun berlalu
dengan sangat lelah dan gua cuma mampu menulis 112 ayat , bahkan itu belum sampai
1/3 nya . Beruntung hukuman gua dicabut , lelah banget , letih lesu lunglai . Rasanya
, gua nulis huruf biasa aja kepleset .
Gua juga kenalan sama Bokap-Nyokap nya Sari plus adek nya , gua
akrab banget sampai-sampai ditawarin bakso yang terletak persis di sebelah toko
buku nya dia . Sekali sekali , untuk sekarang waktu gua SMA , gua pengen main
dan pengen silaturahmi lagi dengan dia . Dari gua kenalan , dihukum , jalan
jalan , disekolah dicengin , semua itu terlalu indah untuk dilupakan di
jamannya
satu tahun pun berlalu , semua kejadian
indah dan menyebalkan itupun terlalu cepat , hubungan gue pun menginjak 1 tahun
dengan dia , dengan sebuah kata “Happy Anniversary” , semua seakan
sangat indah buat mengenang apa yang sudah terjadi di 1 tahun silam . Dan satu
hari perayaan “Anniversary” gua berakhir dengan sangat indah dan cepat Seperti
pacaran-pacaran sebelumnya , semuanya menginjak satu tahun . Tapi tepat satu
tahun dua bulan hubungan gue dan Sari kandas ditengah jalan karena gua berbeda
SMA dan jarang ketemu , akhirnya kita putus . Ya situasi sulit dimasa anak SMP
yang baru menginjak jenjang SMA harus menjalani sebuah Long Distance Relationship . Sebuah realita yang tak bisa dihindari
. Sebuah takdir yang dimana pasang surut dalam pacaran itu sangat terasa , dari
mulai yang sangat senang , sangat sedih sangat kesal sampai sangat benci .
Sesaat
gua memikirkannya , gua nyesel , arti sebuah perjuangan untuk bertahan
menghadapi masalah didalam hubungan . Semua sangat terasa saat mereka
benar-benar tidak ada buat kita , merasakan seperti kadaluarsanya kehangatan sebuah balsem yang sudah teroles dan tergores angin dan waktu . Gua masih inget dia yang memarahi gua gara -
gara gua pulang hujan-hujanan , bangunin gua waktu sholat shubuh , waktu gua
main ganda bulutangkis sama dia , waktu gua dicengin saat gua tausiyah
dimusholla , gue telpon-telponan di wartel . Semua itu berjalan sangat cepat ,
dan begitu indah , begitu hangat bagaikan olesan balesm . tapi kenapa saat gua udah putus , waktu terasa lama , gua
sempat melihat facebook dia , ternyata dia pun langgeng dengan hubungannya
sekarang , gua bener bener bodoh , ngelepas orang yang bener-bener berarti buat
gua saat itu , dan emang penyesalan selalu datang belakangan .
Gua sempet ketemu dia waktu reunian sekolah SMP , gua lihat dia , tidak ada yang berubah , senyum manis nya . tapi ya memang sudah berlalu , waktu terus bergulir , gua harus ngelanjutin hidup dan gua harus lebih mengerti seorang perempuan . mungkin itu awal untuk hubungan baik gua yang sekarang , Memahami mereka dan membuat mereka se-nyaman mungkin dan merasa hangat dengan keberadaan kita , seperti hangatnya aroma dan olesan balsem itu sendiri , terkadang yang dibutuhkan itu adalah kegunaan barangnya , bukan tentang barangnya .
Gua sempet ketemu dia waktu reunian sekolah SMP , gua lihat dia , tidak ada yang berubah , senyum manis nya . tapi ya memang sudah berlalu , waktu terus bergulir , gua harus ngelanjutin hidup dan gua harus lebih mengerti seorang perempuan . mungkin itu awal untuk hubungan baik gua yang sekarang , Memahami mereka dan membuat mereka se-nyaman mungkin dan merasa hangat dengan keberadaan kita , seperti hangatnya aroma dan olesan balsem itu sendiri , terkadang yang dibutuhkan itu adalah kegunaan barangnya , bukan tentang barangnya .
No comments:
Post a Comment